Jakarta – mediaaku.com – Direktur eksekutif Riset dan Konsultasi Publik Algoritma, Aditya Perdana mengatakan terdapat peluang munculnya figur baru calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami melihat, di beberapa survei yang sudah pernah dilakukan oleh teman-teman, ada celah (munculnya figur baru),” kata Aditya dalam acara Peluncuran Algoritma dan Rilis Survei Nasional 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi figur teratas pada perolehan survei Algoritma mengenai kandidat capres dengan elektabilitas sebesar 27,8 persen. Selanjutnya, di posisi kedua ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 18,5 persen dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di urutan ketiga dengan perolehan 12,9 persen.
Aditya menyebutkan nama-nama tersebut dapat berubah apabila para kompetitor melihat peluang kebutuhan publik terkait capres untuk Pilpres 2024. Oleh karena itu, melalui survei Algoritma, dia ingin menunjukkan terdapat celah munculnya figur baru capres.
Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultasi Publik Algoritma Fajar Nursahid menyebutkan ada persepsi responden terhadap kemampuan figur capres yang didukung untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan, seperti polarisasi, pemulihan ekonomi, peran internasional, dan pemberantasan korupsi.
Terhadap nama tokoh Ganjar Pranowo, sebesar 53,7 persen responden yakin Gubernur Jawa Tengah itu dapat menyelesaikan masalah polarisasi; 46,9 persen terkait pemulihan ekonomi; 38,5 persen terkait masalah peran internasional; dan 44,8 persen terkait pemberantasan korupsi.