MEDIAAKU.COM – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Garuda Indonesia, dan pemerintah daerah menggelar acara penyambutan wisatawan mancanegara (wisman) pertama yang tiba di Indonesia pada tahun 2025. Acara ini dilaksanakan serentak di tiga pintu masuk utama, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Jakarta.
Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, dalam keterangannya di Jakarta pada belum lama ini, menegaskan bahwa acara ini merupakan wujud kesiapan Indonesia untuk menyambut lebih banyak wisman sepanjang tahun.
“Penyambutan wisatawan awal tahun ini menjadi bentuk sinergi antara Kementerian Pariwisata dengan instansi dan stakeholder terkait yang masih terus dijaga keberlanjutannya dalam rangka mendukung kebangkitan sektor pariwisata Indonesia pasca-pandemi,” ujar Menpar Widiyanti mengutip dari laman web Kemenparekraf (04/01/2025).
Pada tahun 2025, Kemenpar menargetkan kunjungan wisman mencapai angka 14,6 juta hingga 16 juta. Selain itu, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) ditargetkan mencapai 1,08 miliar perjalanan. Target ini mencerminkan optimisme pemerintah dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata, yang selama ini menjadi salah satu pilar penting perekonomian nasional.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Kemenpar telah menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata, memperkuat promosi pariwisata Indonesia di pasar internasional, dan memastikan kelancaran layanan di pintu masuk utama.
Dalam acara penyambutan ini, para wisatawan disambut dengan upacara tradisional dan pertunjukan seni budaya khas masing-masing daerah. Di Bali, misalnya, tarian tradisional seperti Pendet menyapa para wisman yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sementara itu, di Jakarta, penyambutan dilakukan dengan musik tradisional Betawi, dan di Kepulauan Riau, wisatawan disambut dengan prosesi adat Melayu.
Menpar Widiyanti menambahkan bahwa sektor pariwisata Indonesia akan terus diarahkan menuju keberlanjutan. Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan destinasi ramah lingkungan, memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, dan meningkatkan pengalaman wisatawan melalui infrastruktur yang memadai.
Acara ini diharapkan menjadi momentum awal yang positif untuk menyemangati semua pihak dalam menyambut tahun yang penuh peluang bagi pariwisata Indonesia. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Indonesia optimis mampu menjadi destinasi wisata unggulan di tingkat global. (*/Stephany)
