MEDIAAKU.COM – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan. Upaya ini diwujudkan dengan meningkatkan kebersihan destinasi wisata serta memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan. Langkah tersebut dipaparkan oleh Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, saat mengikuti Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, Bali, baru baru ini.
Melansir dari laman web Kemenparekraf (05/01/2024) Menurut Hariyanto, Menteri Pariwisata Widiyanti sejak awal menjabat telah memprioritaskan peningkatan daya saing destinasi pariwisata Indonesia melalui dua aspek utama, yaitu kebersihan destinasi wisata dan keselamatan wisatawan. Hal ini sejalan dengan visi pariwisata berkelanjutan yang bertumpu pada kualitas pengalaman wisatawan.
Kemenpar berencana meluncurkan program unggulan Gerakan Wisata Bersih pada awal tahun 2025. Program ini mendukung salah satu indikator penting dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI), yaitu health and hygiene, yang menjadi elemen kunci dalam mewujudkan sapta pesona pariwisata.
“Gerakan Wisata Bersih itu sejatinya sudah berjalan sejak Ibu Menteri mulai menjabat. Program ini menjadi fokus utama untuk menciptakan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan nyaman bagi wisatawan,” ujar Hariyanto.
Program ini melibatkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Wisata Bersih, pemberdayaan masyarakat desa wisata dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta edukasi mengenai penanganan sampah di destinasi wisata. Pelaksanaan program akan dimulai dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan tiga destinasi utama penyumbang wisatawan mancanegara, yaitu Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau, sebelum diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.
Gerakan Wisata Bersih ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, serta mitra strategis seperti GoTo Impact Foundation, KG Lestari, dan Asosiasi Toilet Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengelolaan sampah di destinasi wisata.
Sebagai langkah awal, Kemenpar mendukung kegiatan Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, Bali, yang dilaksanakan bersama Kementerian Lingkungan Hidup. Kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mengatasi tantangan lingkungan dan meningkatkan daya tarik wisata Indonesia.
Dengan peluncuran program Gerakan Wisata Bersih, Kemenpar berharap dapat menciptakan destinasi wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga ramah lingkungan. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional, sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal.
“Pariwisata yang berkelanjutan adalah masa depan Indonesia. Dengan menjaga kebersihan dan keamanan destinasi, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik di negeri kita,” tutup Hariyanto. (*/Stephany)
