MEDIAAKU.COM – Hubungan antara anak perempuan dan ayah seringkali terasa sangat dekat bukan karena kebetulan, tetapi karena beberapa dinamika emosional, psikologis, dan sosial yang mendasarinya.
Dalam buku “Father‑Daughter Relationships: Contemporary Research and Issues (edisi ke-2)” karya Linda Nielsen, dijelaskan bahwa ayah memiliki peran penting dalam perkembangan sosial, intelektual, dan emosional seorang putri.
Salah satu alasan mengapa anak perempuan sering merasa lebih dekat dengan ayah adalah karena ayah sering menjadi representasi pertama dari sosok laki-laki di dalam kehidupan mereka.
Dalam artikel “How Dads Shape Daughters’ Relationships” dijelaskan bahwa pertama kali seorang perempuan menjalin keterikatan emosional dengan pria (yakni ayahnya) dan pola interaksi yang terbentuk bisa memengaruhi pilihan hubungan, nilai diri, dan harapan terhadap pasangan di masa depan.
Lebih jauh lagi, penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang ayah memberikan kehangatan, penerimaan, ketersediaan emosional, dan komunikasi yang baik, maka perempuan yang tumbuh dalam hubungan demikian cenderung memiliki harga diri yang lebih baik, tingkat kecemasan yang lebih rendah, dan lebih mampu membangun relasi sehat.
Faktor emosional lain adalah bahwa anak perempuan bisa melihat pada ayah kombinasi antara kekuatan dan kelembutan,pelindung,juga sebagai sosok yang bisa dipercaya untuk berbagi yang menciptakan rasa aman dan kedekatan.
Hubungan ayah-anak perempuan cenderung didasarkan pada kedekatan dan kelembutan, daripada persaingan yang lebih sering muncul pada hubungan ayah dengan anak laki-laki.
Tentu saja, kedekatan ini bukan berarti setiap anak perempuan akan dekat dengan ayahnya, atau bahwa kedekatan itu otomatis terjadi tanpa kelemahan. Risiko seperti kurangnya keterlibatan ayah, konflik keluarga, atau gangguan komunikasi bisa mengurangi kedekatan tersebut dan berdampak pada kesejahteraan emosional anak perempuan.
Hubungan ayah-anak perempuan adalah investasi batin yang berharga untuk kehidupan jangka panjang. Ayah yang hadir secara emosional dan aktif bukan hanya membuat putrinya merasa dicintai hari ini, tetapi juga membekalinya dengan rasa aman, percaya diri, dan kapasitas untuk menjalin hubungan yang sehat di masa depan.(*/janu)
