MEDIAAKU.COM – Mengajarkan anak tentang kata “maaf”, “tolong”, dan “terima kasih” adalah langkah awal dalam membentuk pribadi yang santun dan berempati. Kata-kata sederhana ini merupakan bagian dari etika dasar yang mencerminkan rasa hormat, kerendahan hati, dan kepedulian terhadap orang lain.
Menurut buku The Whole-Brain Child karya Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson, perkembangan sosial dan emosional anak sangat dipengaruhi oleh interaksi sehari-hari dengan lingkungan terdekat, terutama orang tua. Anak belajar melalui contoh, bukan hanya melalui nasihat.
Kata “maaf” mengajarkan anak bertanggung jawab atas kesalahan, dan memahami bahwa tindakan mereka dapat memengaruhi perasaan orang lain. “Tolong” menunjukkan sikap rendah hati dan kesediaan untuk meminta bantuan dengan sopan. Sementara “terima kasih” menanamkan rasa syukur dan menghargai bantuan atau kebaikan dari orang lain.
Penting bagi orang tua untuk menjelaskan maknanya, karena ini membantu anak memahami konteks emosional di balik kata-kata tersebut.
Dengan membiasakan anak mengucapkan 3 kata ajaib tersebut sejak dini, kita sedang menanamkan benih kebaikan yang akan tumbuh menjadi karakter yang kuat dan penuh empati. (*/janu)