MEDIAAKU.COM – Anak dengan kepribadian melankolis dikenal sebagai sosok yang serius, pemikir, dan penuh perasaan.
Menurut Florence Littauer dalam bukunya Personality Plus, tipe anak melankolis memiliki sifat introvert dan pemikir. Orang yang memiliki tipe ini adalah orang yang berorientasi pada kesempurnaan dan keteraturan.
Anak melankolis biasanya sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya. Ia mudah merasa sedih, namun juga memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain dan cenderung tidak suka keramaian dan lebih nyaman dengan suasana tenang. Mereka mampu bekerja dengan baik jika diberikan waktu dan ruang untuk berpikir.
Karena standar yang tinggi, anak melankolis sering kali merasa kecewa jika hasil tidak sesuai harapan, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
Di sisi lain, mereka memiliki potensi besar dalam hal seni, musik, menulis, dan aktivitas yang memerlukan kepekaan dan ketelitian. tipe melankolis adalah tipe yang paling dalam dan reflektif, sehingga mereka kerap menunjukkan kedewasaan emosional lebih awal dibanding anak-anak lainnya.
Namun, tantangan bagi anak melankolis adalah rasa cemas dan rasa takut gagal. Karena terlalu fokus pada kesempurnaan, mereka rentan stres dan menarik diri jika merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi.
Anak melankolis bukan anak yang lemah; justru mereka memiliki kekuatan dalam bentuk ketekunan, kepekaan, dan integritas. Dengan pendekatan yang lembut dan penuh pengertian, anak melankolis bisa tumbuh menjadi pribadi yang bijak, bertanggung jawab, dan penuh kasih. (*/Janu)