MEDIAAKU.COM – Narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan remaja. Masa remaja adalah periode pencarian jati diri yang penuh rasa ingin tahu, namun jika tidak diarahkan dengan baik, rasa ingin tahu ini bisa menjerumuskan mereka ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja banyak disebabkan oleh faktor lingkungan, lemahnya kontrol diri, dan kurangnya perhatian dari orang tua. Narkoba sering dianggap sebagai jalan pintas untuk mengatasi stres, masalah pribadi, atau hanya sekadar ingin diterima dalam pergaulan.
Remaja yang tidak memiliki pemahaman tentang bahaya narkoba sangat rentan menjadi korban. Padahal, dampak narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan.
Banyak kasus menunjukkan bahwa remaja yang terjerumus ke narkoba kehilangan semangat belajar, mengalami gangguan emosional, bahkan terlibat dalam tindakan kriminal demi memenuhi kebutuhan zat adiktif tersebut.
Pencegahan penggunaan narkoba harus dimulai dari keluarga. Keluarga yang hangat, terbuka, dan peduli akan menciptakan rasa aman bagi remaja untuk berbagi masalah. Selain itu, pendidikan di sekolah juga berperan penting dalam memberikan informasi yang benar tentang bahaya narkoba.
Dalam buku “Psikologi Remaja” karya Desmita (2005), disebutkan bahwa pendidikan karakter dan pembentukan moral remaja harus dilakukan secara konsisten agar mereka mampu menolak ajakan yang merugikan.
Peran teman sebaya juga tidak bisa diabaikan. Teman yang baik akan saling mengingatkan dan menjauhkan dari hal-hal negatif. Oleh karena itu, remaja perlu diajarkan untuk berani berkata tidak dan memilih lingkungan pergaulan yang sehat.
Penggunaan narkoba bukan solusi, melainkan sumber masalah. Remaja sebagai generasi penerus bangsa harus menjaga diri dengan menjauhi narkoba. Dengan kesadaran diri, dukungan keluarga, pendidikan yang baik, dan lingkungan pergaulan yang positif, remaja dapat membangun masa depan yang cerah dan terbebas dari bahaya narkoba.(*/janu)
