MEDIAAKU.COM – Perubahan suara pada anak laki-laki adalah bagian alami dari masa pubertas. Saat anak laki-laki tumbuh menjadi remaja, tubuhnya mengalami berbagai perubahan, termasuk suara yang menjadi lebih berat atau dalam. Proses ini biasanya terjadi antara usia 11 hingga 15 tahun, meskipun waktu pastinya bisa berbeda-beda pada setiap anak.
Dikutip dari Alodokter, Pada usia anak, suara cenderung kecil dan tinggi dikarenakan pita suara yang tipis dan tulang laring kecil, namun seiring dengan memasuki usia pubertas maka suara pria akan berubah karena pertumbuhan tulang laring (tenggorok) serta pita suara menjadi lebih tebal dan besar yang dipengaruhi oleh hormon laki-laki.
Pada masa pubertas, hormon testosteron menyebabkan laring membesar dan pita suara memanjang serta menebal. Akibatnya, suara anak laki-laki yang sebelumnya terdengar lebih tinggi dan nyaring akan menjadi lebih dalam dan berat. Di awal proses ini, suara bisa terdengar pecah-pecah atau tidak stabil, hal ini wajar dan bersifat sementara.
Selain itu, bentuk leher juga ikut berubah. Bagian yang disebut jakun menjadi lebih menonjol. Perubahan ini tidak hanya berdampak pada suara, tapi juga menjadi salah satu tanda anak mulai memasuki masa remaja.
Namun, penting bagi orang tua dan guru untuk memberikan dukungan dan pemahaman. Perubahan ini adalah hal normal dan menunjukkan bahwa anak laki-laki sedang tumbuh dewasa. Memberikan informasi yang benar dan meyakinkan bahwa ini hanyalah fase sementara bisa membantu anak merasa lebih tenang dan percaya diri.(*/janu)
