Tuesday, October 21, 2025
HomePolitikUCLG ASPAC dan Likupang Tourism Festival 2024 Siap Digelar

UCLG ASPAC dan Likupang Tourism Festival 2024 Siap Digelar

Dialog Persiapan UCLG ASPAC dan Likupang Tourism Festival 2024 (Foto: Tim Media Kemenparekraf/Kolase: Harris/Mediaaku.com)

MEDIAAKU.COM – Siap-siap Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akan kedatangan ribuan peserta dan wisatawan pada pelaksanaan “The First Session of the 2024 UCLG ASPAC (United Cities and Local Government Asia Pacific) Executive Bureau” dan pelaksanaan “Likupang Tourism Festival 2024″ di Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di Paradise Fold and Resort Hotel, Likupang, 5-7 Juni 2024 mendatang. 

Kedua event yang dirintis Pemda Kabupaten Minahasa Utara melalui Bupati Joune Ganda ini diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke Sulawesi Utara, baik saat ini dan ditahun-tahun yang akan datang.

“The First Session of the 2024 UCLG ASPAC Executive Bureau” adalah asosiasi pemerintah lokal di tingkat global yang terhubung dengan lebih dari 7.000 pemerintah daerah di seluruh dunia.

Untuk lebih memantapkan persiapan pelaksanaan “The First Session of the 2024 UCLG ASPAC Executive Bureau”, maka Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Joune Ganda hadir bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno”, yakni dialog yang dikemas dalam bentuk Talk Show, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Pada Talk Show itu selain Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Bupati Joune Ganda, juga dihadiri Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini M. Paham, Program officer UCLG ASPAC Muhammad Ridwan dan Ketua Umum TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) yang juga Staf Khusus Bupati Minahasa Utara Bidang Promosi DPSP Likupang, Panca Sarungu.

Pada “The Weekly Brief with Sandi Uno” Bupati Minut Joune Ganda menjelaskan semua persiapan mengenai pelaksanaan “The First Session of the 2024 UCLG ASPAC Executive Bureau”.

Selanjutnya pada Talk Show itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimis pelaksanaan “The First Session of the 2024 UCLG ASPAC (United Cities and Local Government Asia Pacific) Executive Bureau” dan Likupang Tourism Festival pada 5-7 Juni 2024 akan mampu mendatangkan banyak wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara ke Sulawesi Utara (Sulut).

Menparekraf Sandiaga meyakini banyak pengunjung dari berbagai negara yang akan ikut serta dalam event yang digelar di Paradise Fold and Resort Hotel, Likupang, Sulawesi Utara ini.

“Ini bersamaan dengan Likupang Tourism Festival 2024 yang pada tahun 2023 lalu dikunjungi lebih dari 60.000 orang. Kita harapkan tahun ini akan meningkat lebih banyak agar bisa mengoptimalkan potensi Likupang sebagai destinasi super prioritas terutama supaya lebih dikenal di kawasan Asia Pasifik,” kata Menparekraf Sandiaga.

UCLG ASPAC adalah asosiasi pemerintah lokal di tingkat global yang terhubung dengan lebih dari 7.000 pemerintah daerah di seluruh dunia.

Pada pertemuan dialog itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Paham, menambahkan event ini diyakini mampu membuktikan komitmen Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di mata dunia. Mengingat event ini mengusung tema “Enhancing Sustainable Tourism and Creative Economy through Asia-Pacific Collaboration” dan rangkaian event ini juga diisi dengan penanaman bibit bakau dan pelepasan tukik.

“Ini selaras dengan tujuan Kemenparekraf dan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), kita memang fokus dalam pengembangan sustainable tourism dan juga bagaimana ekonomi bisa menumbuhkan perekonomian nasional,” kata Diah, sapaan akrabnya.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, mengatakan kedua event ini seharusnya digelar pada 23-25 April 2024. Namun keduanya terpaksa ditunda karena terjadinya erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.

Sehingga kata Joune Ganda, kedua event ini menjadi momentum yang tepat untuk memulihkan sektor parekraf Sulawesi Utara yang sempat terdampak oleh erupsi Gunung Ruang.

“Jadi pelaksanaan kegiatan yang digelar Kabupaten Minahasa Utara ini tentu kita harapkan bisa didukung sepenuhnya oleh Kemenparekraf dan bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk bisa mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional,” kata Joune. (*/hvs)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular