Tiga Oknum Anak Punk Terlibat Curanmor di Mendoyo Jembrana (Foto: Cak)
MEDIAAKU.COM – Petugas Unit Reskrim Polsek Mendoyo, Jembrana, berhasil menangkap tiga oknum pelaku yang terlibat dalam aksi meminta uang bensin kepada penduduk setempat di wilayah Mendoyo Kabupaten Jembrana, Bali, pada Senin malam 2 April 2024. Ketiga tersangka adalah Dadan (22) berasal dari Bandung, Wahyu (32) dari Aceh, dan Dodi Andika (21) dari Lampung.
Setelah diinterogasi polisi, mereka mengakui telah melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kuta Badung. Sebagai bukti, polisi berhasil menyita dua sepeda motor tanpa dokumen resmi dari tersangka.
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah menerima laporan dari warga tentang seorang anak punk yang meminta uang bensin di Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo, pada Senin malam 1 April 2024. Saat ditangkap, Dadan kedapatan membawa sepeda motor hasil curian.
Dadan mengakui bahwa ia dan tiga rekannya telah mencuri motor di wilayah Badung. Selanjutnya, polisi mendapat informasi tentang dua orang mencurigakan di Desa Delod Berawah. Setelah pengejaran, polisi berhasil menangkap Wahyu dan Dodi Andika, yang merupakan rekan dari Dadan yang sempat melarikan diri.
Dari tangan ketiga pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 2 sepeda motor Honda Supra, 3 handphone (termasuk iPhone 6), dan beberapa jenis obat merek Amlet, Alparax, dan Zibraz.
“Ketiga pelaku telah diamankan di Polsek Mendoyo untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara satu orang lainnya yang bernama Bogel masih dalam status buron,” ungkap Kompol Suarmadi, Selasa.
Kasus pencurian tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Kuta karena lokasi kejadian berada di wilayah hukumnya. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tetap waspada terhadap perilaku mencurigakan di sekitar mereka.
“Masyarakat dihimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan orang-orang yang mencurigakan, terutama jika mereka mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” tambahnya. (Dea)

