Bali – mediaaku.com – Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polri di Kabupaten Jembrana berhasil mengamankan sepuluh anak jalanan selama KTT AIS Forum 2023 di Bali.
Mereka diamankan karena masuk ke Bali tanpa identitas dan diduga meresahkan masyarakat setempat.
Kejadian ini berlangsung di jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara Jembrana. Sepuluh anak jalanan tersebut, selain berpenampilan unik dan kumal, membuat warga merasa tidak nyaman, bahkan hingga sejumlah pembeli membatalkan belanja maupun penggunaan mesin ATM karena merasa risih dengan kehadiran mereka.
Sodiq, pengelola toko di sekitar tempat kejadian, mengungkapkan bahwa kehadiran mereka telah menyebabkan ketidaknyamanan di sekitar toko, bahkan beberapa pembeli terpaksa membatalkan transaksi mereka. “Sejak kemarin sudah ada di sini, bahkan sempat di komplain oleh pembeli karena mereka merasa tidak nyaman mau berbelanja, dan bahkan ada yang ingin mengambil uang di ATM tidak berani melakukannya sampai bolak-balik dua kali,” kata Sodiq
Dalam pemeriksaan oleh petugas, sepuluh anak jalanan ini mengakui telah berada di Kabupaten Jembrana selama tiga hari dan bermaksud pergi ke Lombok. Delapan dari mereka tidak memiliki identitas, hanya dua yang membawa KTP.
Petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan untuk mengantisipasi keberadaan senjata tajam, senjata api, narkoba, atau bahan berbahaya lainnya yang dapat mengganggu situasi keamanan selama pelaksanaan KTT AIS yang sedang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Namun, dalam penggeledahan tersebut, petugas hanya menemukan obat-obatan.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Jembrana menjelaskan bahwa sepuluh anak jalanan yang diamankan terdiri dari 8 laki-laki dan 2 wanita, dengan 8 di antaranya tidak memiliki identitas. Mereka berasal dari Majalengka, Jawa Barat, dan Gresik, Jawa Timur.
Dikarenakan meresahkan warga, tidak membawa identitas, dan tujuan yang tidak jelas, sepuluh anak jalanan bertato ini dipulangkan paksa ke daerah asal mereka. Kendaraan vespa yang mereka gunakan, yang ternyata bodong, diamankan oleh petugas ke Polres Jembrana.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) menegaskan bahwa petugas tetap memantau dan mengamankan situasi, terutama dengan berlangsungnya KTT AIS 2023 di Denpasar. (Dea-Bali)