Wednesday, November 5, 2025
HomeBeritaSekjen PDIP Hari Ini Menjelaskan Ulang Soal Penolakan PDIP Terhadap Timnas Israel

Sekjen PDIP Hari Ini Menjelaskan Ulang Soal Penolakan PDIP Terhadap Timnas Israel

Jakarta – mediaaku.com – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto Kamis, memberi penjelasan soal sikap PDIP menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Menurut Hasto penolakan PDIP itu memiliki landasan kuat secara konstitusi dan historis.

Lanjut Hasto, suara menolak kehadiran Timnas Israel, menurutnya, adalah suara kemanusiaan dan bukan kehendak politis.

“Untuk diingat, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel,” ucap Hasto Kristiyanto.

Sejak Agustus 2022, PDI Perjuangan telah berkomunikasi dengan Pemerintah tentang sikap mereka sekaligus soal potensi kerentanan politik dan sosial jika tim Israel tetap hadir untuk bertanding di Indonesia.

PDI Perjuangan pun telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

“Sikap kami muncul setelah Israel dipastikan lolos kualifikasi Piala Dunia U-20, dengan harapan agar bisa dicari solusi yang terbaik, salah satunya dengan memindahkan pertandingan Israel di negara tetangga terdekat, sehingga U-20 tetap bisa diselenggarakan di Indonesia minus Israel,” katanya.

PDI Perjuangan pun menyampaikan terima kasih atas upaya Pemerintah dan pengurus PSSI yang sudah mencoba dengan keras untuk mencari solusi dengan melobi FIFA, meskipun pada akhirnya tetap dibatalkan FIFA.

Dibagian lain Hasto Kristiyanto mengaku menyesal dan bersedih setelah FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Kami sangat menyesalkan dan bersedih bahwa akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini tentu menjadi pelajaran berharga,” kata Hasto.

Dia kembali menjelaskan bahwa penolakan darinya terhadap keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 itu adalah untuk menyuarakan kemanusiaan dalam hubungan antarbangsa.

Hasto menegaskan bahwa sejak awal pihaknya tidak menolak Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia. Namun, dia berupaya menyuarakan isu kemanusiaan dalam hubungan antarbangsa dengan menolak kehadiran Israel di Tanah Air.

“Sikap kami ini sama dengan FIFA ketika mencoret Rusia dari babak Playoff Piala Dunia 2022 lalu. Jadi ada presedennya,” tambah Hasto.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular