MEDIAAKU.COM – FoMO atau Fear of Missing Out adalah istilah yang menggambarkan rasa takut tertinggal dari apa yang sedang tren atau viral.
Remaja merupakan kelompok yang paling rentan mengalaminya, terutama di era digital seperti saat ini.
Menurut pendapat Patrick J.McGinnis sang pencetus FoMO mengungkapkan definisi FoMO yaitu rasa cemas yang tidak diinginkan karena persepsi terhadap pengalaman orang lain yang lebih memuaskan daripada diri sendiri, biasanya lewat terpaan media sosial
Dampak negatif yang dapat ditimbulkan pada kesehatan mental remaja antara lain stres, kecemasan, sulit tidur, hingga menurunnya rasa percaya diri.
Remaja bisa merasa cemas jika tidak ikut dalam kegiatan tertentu atau tidak memposting sesuatu yang menarik, bahkan beberapa rela berbohong atau memaksakan diri demi terlihat “ikut” dalam tren.
Untuk mengatasinya, remaja perlu belajar mengelola waktu penggunaan media sosial, memahami bahwa setiap orang punya jalan hidup masing-masing, dan membangun rasa syukur atas apa yang dimiliki.
Di tengah derasnya arus informasi dan pencapaian orang lain yang terus dipamerkan, penting bagi kita untuk kembali ke diri sendiri, mengenali kebutuhan, nilai, dan tujuan hidup pribadi.
Dengan begitu, kita tidak lagi terjebak dalam ketakutan akan ketinggalan, melainkan mampu menikmati hidup dengan penuh kesadaran. (*/janu)