MEDIAAKU.COM – Pengamat Pasar Modal CITI Sekuritas, Rheinald Kasali, mengatakan, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 9 Januari 2025, memperlihatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung berfluktuasi. Rheinald menyarankan investor untuk membeli saham-saham yang bervaluasi rendah.
Rheinald Kasali pada Grup Diskusi Investasi yang juga diikuti mediaaku.com, di Jakarta, Kamis (9/1/2025), selanjutnya mengatakan, dengan berakhirnya periode penerbitan IPO (Initial Public Offering), akan ada banyak dana internasional yang mengalir kembali ke pasar saham, dan ini akan mendorong Indeks IHSG naik hingga 7500.
Kata Dia, dana internasional saat ini banyak masuk membeli saham-saham valuasi rendah, karena itu, Rheinald menyarankan investor untuk membeli saham-saham yang bervaluasi rendah.
Dijelaskan, dulu saham valuasi rendah dipasar saham jarang diperhatikan, dan cuma fokus pada saham valuasi tinggi yang terus naik dan untuk menjaga dana terus mengalir masuk.
Menurut Rheonald, setelah Bank Federal Amerika Serikat memulai periode penurunan suku bunga, akan ada banyak dana memasuki Indonesia dan membeli saham valuasi rendah.
“Saya menemukan ada banyak dana Internasional sedang memasuki Indonesia, dan dana ini sedang membeli saham valuasi rendah yang berkualitas,” ujar Kasali.
Oleh sebab itu Kasali, melakukan rekomendasi membeli saham valuasi rendah berkualitas.
Selain itu menurut Kasali, pandangan pasar saham Indonesia saat ini banyak mendapatkan keuntungan dari bonus demografi dan sumber daya mineral yang kaya. (hvs)