Sunday, June 15, 2025
HomeTeknologiMenkomdigi Meutya Hafid Dorong Sinergi Pemerintah dan Media Jaga Ruang Digital yang...

Menkomdigi Meutya Hafid Dorong Sinergi Pemerintah dan Media Jaga Ruang Digital yang Sehat

MEDIAAKU.COM – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya memperkuat kemitraan antara pemerintah dan media nasional guna menjaga ekosistem digital yang sehat, aman, dan terbebas dari hoaks serta konten negatif.

Melansir dari laman Kemkomdigi, Rabu (11/6/2025) Ia menyebut media yang memiliki integritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalistik sebagai mitra strategis negara dalam menghadapi tantangan era digital.

“Media yang berkualitas, berkelanjutan, dan berpegang pada etika jurnalistik adalah mitra penting bagi pemerintah,” ujar Meutya saat berbicara dalam Bisnis Indonesia Forum belum lama ini.

Dalam forum tersebut, Meutya menjabarkan tiga tantangan utama yang kini dihadapi media nasional di tengah derasnya arus digitalisasi. Pertama, kompetisi yang semakin ketat dengan platform digital global; kedua, segmentasi audiens yang menuntut pendekatan konten yang lebih personal; dan ketiga, pergeseran preferensi masyarakat ke arah konten audio-visual.

“Tantangan ini turut melahirkan lima tren utama, yakni: konten yang semakin dipersonalisasi, model monetisasi yang makin beragam dan tak lagi bertumpu pada iklan, dominasi konten dalam bentuk video dan audio, pemanfaatan data secara intensif, serta pentingnya menjaga kualitas dan kredibilitas media,” jelasnya.

Meski begitu, Meutya melihat adanya peluang besar di balik tantangan tersebut. Data menunjukkan bahwa total belanja iklan di sektor media nasional pada kuartal pertama 2024 mencapai USD 744 juta, yang menunjukkan masih tingginya kepercayaan pelaku usaha terhadap media sebagai sarana strategis.

“Ini menandakan bahwa meskipun ada pergeseran dari media arus utama ke media alternatif, media nasional tetap menjadi pilihan bagi dunia usaha. Di sinilah peran Kementerian Komunikasi dan Digital menjadi penting dalam mendampingi dan mendukung rekan-rekan di dunia pers,” tambahnya.

Untuk menjaga keberlanjutan ekosistem media, Kementerian Komdigi tengah menjalankan tiga agenda utama, yakni: memperluas literasi digital agar masyarakat lebih bijak dalam memilih informasi, memperkuat etika dan tata kelola teknologi termasuk pengawasan terhadap platform digital dan penggunaan AI, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di industri media agar mampu beradaptasi dengan disrupsi teknologi.

“Ketiga agenda ini kami yakini bisa membentuk ruang digital yang lebih sehat dan aman. Jika ruang digital kita dibiarkan dipenuhi hoaks, judi online, pornografi, dan konten negatif lainnya, maka masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap media yang kredibel,” tegas Meutya.

Ia juga menyoroti pentingnya regulasi yang mendukung keberlanjutan media nasional, salah satunya adalah Publisher Rights yang bertujuan melindungi hak penerbit dan memperkuat posisi media di tengah tantangan dari platform digital besar.

Meutya pun mengajak semua pihak, baik pemerintah, pelaku industri media, maupun masyarakat, untuk menjadikan momentum 40 tahun Bisnis Indonesia sebagai pengingat akan pentingnya peran media dalam menyuarakan aspirasi rakyat, memperkuat semangat kebangsaan, dan mendorong kemajuan bangsa.

“Forum ini harus kita jadikan titik temu dan titik tumbuh baru bagi media nasional, agar kolaborasi antar pihak semakin erat dalam menjaga ruang publik tetap sehat, serta menjadikan media sebagai pilar demokrasi dan motor penggerak ekonomi nasional dengan semangat gotong royong dan inovasi,” pungkasnya. (*/stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular