Monday, June 23, 2025
HomePolitikKemnaker Siap Bersinergi dengan Kemensos Wujudkan Program Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo

Kemnaker Siap Bersinergi dengan Kemensos Wujudkan Program Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo

MEDIAAKU.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan komitmennya untuk bersatu langkah dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dalam mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui optimalisasi penggunaan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker maupun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di berbagai daerah.

Melansir dari laman Kemnaker, Senin (23/6/2025) Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyampaikan hal ini usai pertemuannya dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di Kantor Kemnaker, Jakarta. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas kementerian ini merupakan bentuk konkret dari arahan Presiden untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan kerja guna mendukung keberhasilan Sekolah Rakyat.

“Presiden telah mengarahkan agar sarana milik Kemnaker, baik yang berada di bawah Kemnaker langsung maupun UPTD, bisa digunakan untuk menunjang pelaksanaan Sekolah Rakyat. Kami siap bekerja sama penuh,” ujar Menaker Yassierli.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik program tersebut, yang dinilainya sebagai terobosan penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di Tanah Air.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan dijalankan secara bertahap, dengan tahap awal diluncurkan di 100 lokasi yang akan menampung hampir 10.000 peserta. Seluruh komponen utama seperti tenaga pendidik, staf sekolah, dan kepala sekolah telah dipersiapkan dan siap menjalankan tugas.

“Presiden mengarahkan agar kami bekerja sama memperluas cakupan Sekolah Rakyat pada 2025 dan 2026, dengan memanfaatkan BLK sebagai tempat pembelajaran,” ujar Mensos Saifullah.

Dalam diskusi bersama, kedua kementerian sepakat bahwa ada 41 BLK milik Kemnaker yang telah siap untuk digunakan. Selain itu, balai pelatihan di bawah UPTD juga sedang dalam tahap sinkronisasi untuk segera ditindaklanjuti.

Beberapa langkah konkret akan segera dilakukan.

Pertama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan penilaian kelayakan sarana dan prasarana balai yang akan digunakan. Kedua, Kemnaker dan Kemensos akan menyusun kurikulum yang fokus pada pengembangan keterampilan sesuai minat peserta didik.

“Target kami, lulusan dari Sekolah Rakyat tidak hanya memiliki pengetahuan dasar, tetapi juga keterampilan yang relevan dan sesuai standar pelatihan Kemnaker,” tutup Saifullah. (*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular