MEDIAAKU.COM – Hallo Bunda, kali ini kita bahas tentang adaptasi anak jika memasuki lingkungan baru.
Apa yang anak rasakan dan bagaimana solusinya.
Bagi sebagian anak yang mengalami pindah sekolah atau pindah rumah, hal ini merupakan masalah dimana anak harus beradaptasi dengan lingkungan atau suasana baru.
Ketakutan atau kecemasan karena merasa asing pasti dirasakan, itu adalah wajar, karena adaptasi merupakan proses yang kompleks dan memerlukan peran serta orang tua dan guru.
Ada beberapa teori Adaptasi budaya, karya John Bennett:
- Adaptasi merupakan proses yang berkelanjutan, anak harus terus belajar menyesuaikan diri dan berkembang sesuai pengalamannya.
- Tantangan, pada awalnya anak mungkin mengalami penyangkalan (Denial) atau pertahanan (Defense) terhadap lingkungan baru dikarenakan harus meninggalkan kebiasaan terdahulu.
Nah bagaimana strategi Bunda dalam membantu anak untuk lebih cepat beradaptasi?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua dan guru antara lain:
- Bercerita. Dengan membaca buku tentang anak anak lain yang beradaptasi dengan lingkungan barunya, sehingga anak dapat memahami pengalaman orang lain dan lebih percaya diri.
- Bermain dengan anak anak dari budaya yang berbeda. Disini anak akan mulai belajar tentang budaya baru.
- Komumikasi. Bicarakan masalah dan perasaan secara terbuka sehingga Bunda dapat dapat membangun rasa percaya diri anak dalam mengatasi masalahnya.
Bunda, adaptasi anak di lingkungan baru seperti proses belajar naik sepeda, butuh waktu dan mungkin sesekali jatuh, tetapi tenang saja selama ada dukungan orang tua, guru dan orang sekitar yang sabar, anak akan dapat menjalaninya kok.
Bunda, yang penting jangan dipaksa, ya karena setiap anak punya caranya sendiri untuk proses adaptasinya. Tetap tenang dan ikuti prosesnya. (*/janu)
