MEDIAAKU.COM – Mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya telah mempertimbangkan untuk membawa ke ranah hukum terhadap pihak-pihak yang telah melakukan fitnah dan melakukan pencemaran nama baik terhadap dirinya berkaitan dengan tudingan ijazah palsu.
“Saya telah mempertimbangkan untuk membawa ke ranah hukum dan semuanya akan diatur oleh tim kuasa hukum kami. Karena tudingan ijazah palsu ini sudah fitnah dan melakukan pencemaran nama baik,” ujar Jokowi di Solo, dikutip dari video solotimes, yang ditayang di Instagram Rabu (16/4/2025).
Jawaban Jokowi ini diberikan usai menerima perwakilan massa Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), di kediamannya di Solo, Rabu. Perwakilan massa ini bersilaturahmi ke Jokowi dan meminta Jokowi untuk menunjukkan ijazah aslinya.
“Tidak ada kewajiban untuk saya menunjukkan kepada mereka soal ijazah saya. Dan tidak ada kewenangan mereka untuk meminta menunjukkan ijazah saya,” tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, ijazah miliknya akan ditunjukkan jika diminta oleh hakim di persidangan. “Jika diminta oleh hakim atau jaksa untuk menunjukkan ijazah aslinya, saya akan berikan,” kata Jokowi.
Menjawab pertanyaan wartawan soal pihak-pihak yang mana yang akan dibawah me ranah hukum. Jokowi mengatakan, itu semua akan disiapkan oleh tim kuasa hukumnya.
“Karena ini sudah fitnah dan pencemaran nama baik. Saya mempertimbangkan untuk membawa tuduhan ini ke ranah hukum. Semuanya akan dilakukan dan dipersiapkan tim kuasa hukum saya,” tambahnya. (*/hvs)
