MEDIAAKU.COM – Dalam rangka memperingati Bulan Pendidikan Nasional 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Plasa Insan Berprestasi, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari mantan Mendikbud periode 1993-1998, pejabat pemerintah, pemangku kepentingan daerah, hingga guru dan murid penerima penghargaan.
Melansir dari laman Kemendikdasmen, Jumat (30/5/2025) Menteri Kemendikdasmen, Abdul Mu’ti, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung misi pemerintah di bawah Presiden Prabowo dalam membangun sumber daya manusia unggul dan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan serta prestasi bangsa. Ia juga mengajak semua insan pendidikan untuk terus semangat menciptakan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Direktur Program INOVASI, Sri Widuri, turut menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, ini adalah wujud kolaborasi dalam mendorong mutu pendidikan dasar, khususnya literasi, numerasi, dan karakter, melalui kebijakan berbasis data dan praktik lokal.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menerima penghargaan atas komitmen dalam pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP). Ia menekankan pentingnya sistem pendataan yang tepat, distribusi bantuan yang transparan, serta kemitraan dengan masyarakat agar program bisa menjangkau siswa secara luas.
Sementara itu, Mustakim dari Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan juga menerima penghargaan atas peran pemerintah daerah dalam menyerap lulusan PPG melalui skema ASN PPPK. Menurutnya, hal ini mencerminkan komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas guru.
Kemendikdasmen juga memberikan apresiasi kepada dunia industri, seperti PT Panasonic Manufacturing Indonesia, PT Astra Honda Motor, dan PT United Tractors, atas kontribusinya dalam mendukung pendidikan vokasi. Gunardi dari PT AHM berharap program Edukasi Satu Hati terus mencetak lulusan siap kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Tak ketinggalan, Yayasan Mitra Netra juga menerima penghargaan atas kontribusinya di bidang pendidikan inklusif untuk tunanetra. Muizzuddin dari Mitra Netra menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam mengatasi keterbatasan sumber daya dan menciptakan layanan pendidikan yang berkelanjutan dan berkualitas.
Sebagai informasi, pada malam apresiasi ini Kemendikdasmen memberikan total 115 penghargaan kepada individu dan institusi yang dinilai berjasa dalam pengembangan dunia pendidikan di Indonesia. (*/stephany)