Jakarta – mediaaku.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, Kamis, mengecam pembunuhan terhadap calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio.
Menurut Sekjen PBB, serangan semacam ini merupakan sebuah ancaman besar bagi demokrasi dan mereka yang bertanggung jawab harus diadili.
Antonio Guterres juga menyampaikan solidaritas kepada pemerintah dan rakyat Ekuador, terutama keluarga Villavicencio.
Pada 21 Juli lalu, menurut Guterres keamanan??? di Ekuador semakin memburuk, dampak kejahatan terorganisir serta perlunya meningkatkan upaya nasional dan internasional untuk melawannya.
PBB siap untuk terus mendukung otoritas Ekuador dalam hal mengatasi kekerasan sesuai dengan norma dan standar internasional hak asasi manusia.
Villavicencio ditembak mati pada Rabu saat meninggalkan rapat umum di ibu kota Quito.
Serangan itu berlangsung pukul 18.20 waktu setempat selagi Villavicencio meninggalkan Sekolah Anderson.
Villavicencio, yang dalam jajak pendapat berada di posisi ke-4 dari delapan calon presiden Ekuador, telah membangun kampanye seputar pemberantasan korupsi dan kejahatan.

